newssportsaz_0q4zf1
Jakarta, 20 Juli 2025 – Dunia sepak bola Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan rekrutan terbaru di Premier League. Pemain muda berdarah Indonesia, Demiane Agustien, resmi bergabung dengan klub besar Arsenal setelah tampil impresif bersama Derby County U-18 di Premier League U-18. Ini merupakan kontrak profesional pertamanya, yang menandakan langkah besar dalam karier sepak bolanya.
Karier Cemerlang Demiane Agustien
Agustien, gelandang serang berusia 17 tahun, telah mencatatkan 16 gol dan menarik perhatian klub-klub top Eropa. Keputusan Agustien untuk bergabung dengan Arsenal didorong oleh pengalaman ayahnya, Kemy Agustien, yang pernah bermain di Premier League bersama Swansea City. Kini, Demiane memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan kariernya di klub yang dikenal dengan filosofi permainan menyerangnya.
Marselino Ferdinan dan Jay Idzes Ikuti Jejak Agustien
Selain Agustien, pemain muda Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan, telah menorehkan prestasi dengan bermain di Oxford United di EFL Championship setelah sebelumnya tampil di Deinze, Belgia. Ia juga aktif di Timnas Indonesia di berbagai level usia.
Sementara itu, Jay Idzes, gelandang bertahan yang memiliki darah Indonesia, kini bermain di Serie A Italia bersama Venezia. Ia tengah dipantau oleh klub-klub Premier League, termasuk Aston Villa, yang menunjukkan minat besar pada bakatnya.
Justin Hubner, Bek Indonesia di Cerozo Osaka
Pemain bertahan Indonesia, Justin Hubner, yang sebelumnya memperkuat Wolverhampton Wanderers, kini sedang mencari klub baru setelah statusnya sebagai pemain bebas kontrak. Bek tengah ini, yang kini membela Timnas Indonesia, menjadi incaran klub-klub Eropa dan diyakini memiliki masa depan cerah di luar negeri.
Impian Meningkatkan Sepak Bola Indonesia
Dengan semakin banyaknya pemain muda Indonesia yang berkarier di Eropa, khususnya di Premier League, harapan untuk melihat kualitas sepak bola Indonesia semakin meningkat semakin nyata. Prestasi mereka tak hanya memberikan inspirasi bagi generasi muda di tanah air, tetapi juga membuka peluang besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia di level internasional.
